1. Jangan mengunakan mesin cuci, tetapi cucilah dengan cara manual menggunakan tangan.
2. Bagian kepala jilbab cukuk diusap jangan disikat dengan keras dan jangan diperas, biarkan air mengering secara alami.
3. Jemur jilbab mengunakan hanger jangan terkena sinar matahari langsung, cukup di angin-anginkan.
4.
Bagian kepala jilbab tidak perlu/jangan disetrika, karena bagian
dalamnya berisi karet busa yang sangat peka dengan temperatur
tinggi/panas.
5. Untuk bagian selain kepala, disetrika dengan suhu yang tidak terlalu tinggi/tidak panas.
6. Untuk keawetan warna, jangan terkena sinar matahari langsung.
7.
Simpanlah kerudung dalam lemari atau tempat khusus dan lipat dengan
rapi. Jangan ditumpuk dengan pakaian lain, agar tidak kusut ketika akan
digunakan.
8. Untuk jilbab yang berbahan sutra jangan pernah
mencucinya dengan detergen atau sabun cuci, gunakanlah shampo .Caranya
dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo. Biarkan
sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya.
9. Apapun
bahan dari jilbab tersebut, jangan lupa untuk menjemur dengan posisi
bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh, hindari
menjemur di bawah terik matahari langsung, agar warna jilbab tidak cepat
memudar.
10. Cucilah Jilbab terpisah dari pakaian lain dengan menggunakan air yang tidak panas atau dengan air dingin
11. Jangan menggunakan air panas ataupun pemutih karena dapat merubah warna kain
12.
Jangan menuangkan deterjen langsung pada Jilbab karena mengakibatkan
luntur sebelum mencuci sebaiknya detergen/ cairan pengharum dilarutkan
dalam air terlebih dahulu
13. Segera seterika setelah kering dan simpan di gantungan jilbab.
Insya Allah jika perawatan nya tepat, jilbab yang kita miliki akan awet dan tetap cantik dipakai nya.
Sumber : dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar